Review time!
Makanan Kucing Sabina (Sabina Cat Food Review)
Halo, semua apa kabar!gue berharap baik baik saja ya walau cuaca lagi kurang bersahabatseperti harga pulsa.
Sudah lama kita tidak menulis karena kesibukan di dunia nyata (udah mau KKN cuy agelasih time flies so fast).
Jadi beberapa minggu lalu gue memutuskan untuk adopsi seekor kucing domestik bernama Butter dari keluarga Mbak Anastasia. Gue pas lihat dia langsung jatuh hati~
She had this very sweet look that makes me want to hug her everytime! Umurnya udah jalan -+5 bulan & baru saja vaksin untuk pertama kalinya (F3) di Klinik Kuningan UGM (murah hehe cuma 125rb F3 & 150rb untuk F4, bukan boyben y). Rencana akan steril doakan saja ada rejeki h3h3.
Banyak baca soal kucing ternyata mereka mirip sama manusia loh! Mereka punya preference dalam makanan, minum hingga ke masalah litter sand! Tapi sesuai judul gue gue bakal bahas soal makanan dulu saja kali ini.
Makanannya yang akan gue bahas adalah merk Sabina yang di gadang di impor dari Australia.
Dulu awalnya Butter di kasih makan merk Bolt, cuma aja menurut pribadi merk dan secara nutrisi kurang & si Mentega lagi butuh banyak protein karena masih kitten jadi lah cari pengganti namun tidak semahal RC/Equil/Pro plan.
Pilihanku jatuh pada Sabina, Maxi BIS & Leandro.
Protein mereka rata rata 32-33% which is pretty good serta dalam ingredients tidak mencantumkan tepung tepungan sebagai komposisi utama (alasannya di part setelah ini)
Sabina sendiri yang gue punya flavor Ocean Fish & ku beli dalam kemasan repack 500-800gr. Tergantung di mana kamu belinya karena di tempat lain ada yang repack jadi 500gr, 1kg atau tergantung request.
Tapi untuk freshpack sepertinya cuma ada 20kg.
Apa sih freshpack & repack? Jadi freshpack itu semacam produk yang secara resmi di keluarkan pabrik lengkap dengan bungkusnya.
Sedangkan repack merupakan pecahan dari freshpack yang biasa di lakukan oleh petshop supaya orang bisa lebih variatif & mencoba coba. Karena seperti manusia, kucing juga bisa bosen loh!
Kibble & reaksi
Kibble dari Sabina berbentuk ikan sedikit lengkung dengan wangi amis ikan yang tidak terlalu menyengat & sedikit berminyak kalau di pegang namun terdapat remahan seperti Equil.
Butter (mentega) sendiri SUKA BANGET sama brand ini & lahap sekali.
Kucing kucing bu kos yang suka mampir ke kamar juga doyaan (apalagi yang namanya Pupus & Gato!) tapi mungkin karena mereka apa aja di embat juga bisa sih. Stray yang suka berkeliaran di luar kos suka stray feeding juga semua suka.
Waktu pindahan dari Bolt enggak ku campur sebab waktu itu aku ambil Butter malam & stok Bolt lagi kosong jadi langsungan.
Syukurnya Butter enggak mencret & sans saja (dia emang gampang soal makanan).
Apakah bulu rontok? Rontok sih jelas, soalnya bulu dia lumayan panjang & tebel untuk kudom (kucing domestik, singkatan panggilan dari Loren). Cuma enggak parah apa gimana.
Yang paling ku suka itu bikin BULU HALUS BANGET. Bener bener halus & fluffy.
Untuk gemukkin juga oke (tapi enggak tau kalau pakai df doang ya, soalnya Butter kalau maem ku campur pakai wet food juga).
Sayangnya pup & pee Butter jadi agak bau but namanya juga kotoran pasti bau lah ya, plus selama ini emang abis dia pee/pup langsung ku angkat lalu kubur jadi gak masalah.
Buat yang daerah Jogjakarta & berminat untuk membeli Sabina baik repack 1kg & 1 sak 20kg.
Pet Vault menyediakan loh sekarang!
Cukup 25rb untuk 1kg repack & 450rb untuk kemasan 1 sak (20kg)
REPURCHASE? NOT REALLY.
UPDATE 26 Maret 2018
Setelah kucingku di titipkan selama 3 hari ini di beri makan Sabina, bulunya jadi rontok.
Pupnya pun menjadi sedikit lembek.
Aku memutuskan untuk tidak melanjutkan memberikan Butter merk ini & berpindah ke merk lain sementara yaitu merk Cleo (merk baru dari PT. CP Pet Food)
Makanan Kucing Sabina (Sabina Cat Food Review)
Halo, semua apa kabar!gue berharap baik baik saja ya walau cuaca lagi kurang bersahabat
Sudah lama kita tidak menulis karena kesibukan di dunia nyata (udah mau KKN cuy agelasih time flies so fast).
Jadi beberapa minggu lalu gue memutuskan untuk adopsi seekor kucing domestik bernama Butter dari keluarga Mbak Anastasia. Gue pas lihat dia langsung jatuh hati~
She had this very sweet look that makes me want to hug her everytime! Umurnya udah jalan -+5 bulan & baru saja vaksin untuk pertama kalinya (F3) di Klinik Kuningan UGM (murah hehe cuma 125rb F3 & 150rb untuk F4, bukan boyben y). Rencana akan steril doakan saja ada rejeki h3h3.
Mentega |
Makanannya yang akan gue bahas adalah merk Sabina yang di gadang di impor dari Australia.
Dulu awalnya Butter di kasih makan merk Bolt, cuma aja menurut pribadi merk dan secara nutrisi kurang & si Mentega lagi butuh banyak protein karena masih kitten jadi lah cari pengganti namun tidak semahal RC/Equil/Pro plan.
Pilihanku jatuh pada Sabina, Maxi BIS & Leandro.
Protein mereka rata rata 32-33% which is pretty good serta dalam ingredients tidak mencantumkan tepung tepungan sebagai komposisi utama (alasannya di part setelah ini)
Sabina Cat Food Brochure |
Tapi untuk freshpack sepertinya cuma ada 20kg.
Apa sih freshpack & repack? Jadi freshpack itu semacam produk yang secara resmi di keluarkan pabrik lengkap dengan bungkusnya.
Sedangkan repack merupakan pecahan dari freshpack yang biasa di lakukan oleh petshop supaya orang bisa lebih variatif & mencoba coba. Karena seperti manusia, kucing juga bisa bosen loh!
Kibble & reaksi
Kibble dari Sabina berbentuk ikan sedikit lengkung dengan wangi amis ikan yang tidak terlalu menyengat & sedikit berminyak kalau di pegang namun terdapat remahan seperti Equil.
Butter (mentega) sendiri SUKA BANGET sama brand ini & lahap sekali.
Kucing kucing bu kos yang suka mampir ke kamar juga doyaan (apalagi yang namanya Pupus & Gato!) tapi mungkin karena mereka apa aja di embat juga bisa sih. Stray yang suka berkeliaran di luar kos suka stray feeding juga semua suka.
Kibble Sabina |
Syukurnya Butter enggak mencret & sans saja (dia emang gampang soal makanan).
Apakah bulu rontok? Rontok sih jelas, soalnya bulu dia lumayan panjang & tebel untuk kudom (kucing domestik, singkatan panggilan dari Loren). Cuma enggak parah apa gimana.
Yang paling ku suka itu bikin BULU HALUS BANGET. Bener bener halus & fluffy.
Untuk gemukkin juga oke (tapi enggak tau kalau pakai df doang ya, soalnya Butter kalau maem ku campur pakai wet food juga).
Sayangnya pup & pee Butter jadi agak bau but namanya juga kotoran pasti bau lah ya, plus selama ini emang abis dia pee/pup langsung ku angkat lalu kubur jadi gak masalah.
Buat yang daerah Jogjakarta & berminat untuk membeli Sabina baik repack 1kg & 1 sak 20kg.
Pet Vault menyediakan loh sekarang!
Cukup 25rb untuk 1kg repack & 450rb untuk kemasan 1 sak (20kg)
REPURCHASE? NOT REALLY.
UPDATE 26 Maret 2018
Setelah kucingku di titipkan selama 3 hari ini di beri makan Sabina, bulunya jadi rontok.
Pupnya pun menjadi sedikit lembek.
Aku memutuskan untuk tidak melanjutkan memberikan Butter merk ini & berpindah ke merk lain sementara yaitu merk Cleo (merk baru dari PT. CP Pet Food)
Depiction of Butter getting crazed of Sabina |
Comments
Post a Comment